Generasi Z dan Ancaman Nomophobia

Hikma Amelia, hikma.2301216@students.um.ac.id 

Disebut sebagai generasi yang tumbuh di era digital, Generasi Z adalah kelompok orang yang lahir antara tahun 1997 dan 2012. Dalam generasi ini, fenomena nomophobia, juga dikenal sebagai kecemasan terhadap kehilangan akses ke teknologi digital, semakin meningkat. Generasi Z mengalami dampak negatif pada kesehatan emosional dan mental karena ketergantungan yang kuat pada perangkat elektronik seperti smartphone.Perilaku digital generasi Z yang semakin mengkhawatirkan ini juga berdampak negatif pada interaksi sosial mereka. Karena mereka terlalu terikat pada internet, mereka kurang mampu berinteraksi secara langsung dalam kehidupan sehari-hari. Kecanduan teknologi dapat mengurangi kemampuan mereka untuk beradaptasi di dunia nyata. Akibatnya, kemampuan mereka untuk berkomunikasi dan membangun hubungan interpersonal menurun.

Generasi Z dan komunitas sekitarnya harus meningkatkan kesadaran akan ancaman nomophobia dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan. Untuk mendukung perkembangan generasi Z secara keseluruhan, semua pihak perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang seimbang antara teknologi digital dan kehidupan nyata. Pembatasan waktu penggunaan teknologi, peningkatan keterlibatan dalam aktivitas luar ruangan, dan penerapan kebiasaan menggunakan teknologi yang sehat dapat membantu mengurangi risiko terhadap kesehatan mental generasi Z.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *