Menghindari gengsi saat kuliah memang tidak mudah, terutama di lingkungan yang penuh dengan teman-teman yang selalu memamerkan barang-barang mewah atau gaya hidup yang hedon. Namun penting diingat bahwa gengsi tidak akan membuat bahagia dalam jangka panjang. Fokus pada tujuan awal dan apa yang ingin dicapai untuk memprioritaskan pengeluaran dan menghindari pemborosan uang untuk hal yang tidak penting. Catat semua pengeluaran dan tetapkan batasan berapa banyak yang akan di keluarkan untuk setiap kategori. Pantau pengeluaran secara teratur. Bergaul dengan teman-teman yang positif juga akan mempengaaruhi keuangan. Menghindari gengsi dan mengelola keuangan dengan baik memang membutuhkan komitmen dan disiplin, namun manfaatnya akan sangat berharga dalam jangka panjang.
Kebiasaan gaya hidup mewah atau foya-foya dapat menyebabkan kesulitan memenuhi kebutuhan pokok. Fokus yang berlebihan pada kesenangan dan gaya hidup hedonistik. Kebiasaan foya-foya dan menuruti gengsi juga dapat mengakibatkan individu terus menerus bergantung pada orang tua untuk memenuhi kebutuhan finansial mereka, sehingga membebani orang tua dan menghambat kemandirian finansial. Mencegah gaya hidup mewah di kalangan mahasiswa membutuhkan upaya kolektif dari berbagai pihak. Dengan meningkatkan literasi keuangan, membangun budaya menabung dan menerapkan gaya hidup yang seimbang dapat terhindar dari dampak negatif gaya hidup foya-foya.