Mengenal Lebih Dekat Tentang Bayam

Khansa Dhiya Ramadhania khansa.dhiya.2301216@students.um.ac.id

Abstrak Bayam merupakan sayuran hijau yang telah dikenal secara luas oleh masyarakat Indonesia. Saat ini, bayam dianggap sebagai superfood yang menawarkan beragam manfaat bagi kesehatan yang mencakup aspek nutrisi, kesejahteraan, dan pengobatan. Kaya akan serat, antioksidan, dan berbagai nutrisi penting lainnya, bayam membantu dalam menjaga keseimbangan gula darah, meningkatkan pencernaan, dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung. Selain itu, kandungan pada bayam memberikan banyak manfaat bagi tubuh manusia. Melalui penelitian yang terus berlanjut, peran bayam sebagai bagian penting dari pola makan sehat semakin diperkuat sehingga dapat memberikan kesadaran akan kesehatan pada tubuh manusia. Dengan memasukkan bayam ke dalam diet sehari-hari, individu dapat meningkatkan asupan nutrisi, mendukung fungsi tubuh yang optimal, dan mempromosikan kesejahteraan jangka panjang.

Definisi sayur bayam

Bayam adalah sayuran yang sering dikonsumsi oleh Masyarakat Indonesia. Bayam, yang termasuk dalam genus Amaranthus, adalah salah satu jenis tanaman yang sering ditanam untuk dipanen daunnya sebagai sayuran hijau (Rianto & Ahmad, 2017). Sayuran ini berasal dari Amerika dan menyebar di negara lain termasuk negara Indonesia. Pertumbuhan dari bayam relatif cepat dalam kurun waktu 3-4 minggu. Bayam dapat tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi sehingga proses pembudidayaannya tidak terlalu rumit. Untuk mencapai hasil panen yang optimal, pemilihan lokasi penanaman bayam menjadi faktor kunci. Lokasi penanaman perlu mempertimbangkan kondisi yang sesuai dengan kebutuhan tumbuh bayam.

Kandungan bayam

Bayam adalah sayuran yang sangat kaya nutrisi dengan kandungan rendah kalori, tetapi sangat tinggi vitamin, mineral dan fitonutrien lainnya (Rahayu dkk., 2013). Bayam kaya zat besi, vitamin A, dan C, mendukung kesehatan darah, sistem kekebalan tubuh, dan mata. Kalsiumnya baik untuk tulang dan gigi, seratnya bagus untuk pencernaan dan kontrol gula darah. Vitamin K dan folatnya penting untuk pembekuan darah dan sel darah merah. Antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin melindungi tubuh dari radikal bebas dan menjaga kesehatan mata. Bayam sangat baik untuk pola makan sehari-hari karena kandungan nutrisinya yang beragam.

Manfaat bayam 

Sayur bayam memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita. Kandungan yang terdapat dalam sayur bayam beragam dan memiliki khasiatnya masing-masing. Maka mengonsumsi bayam akan memberikan dampak yang bagus pada tubuh kita. Kita perlu mengetahui manfaat yang dimiliki oleh bayam. Beberapa manfaat tersebut, diantaranya adalah mencegah stres oksidatif, menjaga kesehatan mata mencegah kanker, menurunkan tekanan darah tinggi, menjaga kesehatan otak, mencegah anemia, mengobati diabetes, menurunkan risiko gangguan kardiovaskular, menjaga kesehatan tulang. Dari manfaat-manfaat tersebut, dapat diketahui bahwa sayur bayam dapat dipilih sebagai makanan pendamping memngingat banyaknya manfaat yang diberikan oleh sayur bayam.

Budidaya bayam mudah dengan pot

            Budidaya bayam dapat dilakukan dengan mudah di rumah. Melihat masa panen yang terbilang cukup singkat serta permintaan bayam cukup banyak, masyarakat dapat mencoba untuk menanam sayur bayam sendiri di rumah dengan pot. Berdasarkan (Widyawati, 2024) Langkah-langkah untuk menanam bayam di pot adalah:

  1. Persiapan benih, untuk menanam bayam dalam pot dapat dilakukan dengan menggunakan benih langsung tanpa disemaikan dan juga bisa dilakukan dengan pemindahan bibit ke dalam pot lain. Benih dapat diperoleh dari tanaman sendiri atau membeli di took pertanian.
  2. Persiapan media tanam, media tanam berupa campuran tanah kebun dengan pupuk kandang (1:1). Selain itu campuran dapat dilakukan dengan sekam dan dapat juga membuat media dengan campuran antara pasir dengan pupuk kendang.
  3. Persiapan pot,
  4. Pot tunggal: dalam satu pot terdapat satu/beberapa bayam saja
  5. Pot majemuk horizontal: dalam satu pot terdapat banyak tanaman bayam
  6. Pot vertical: beberapa tanaman bayam ditanam dalam pot yang tersusun ke atas.
  7. Penanaman dan penempatan pot
  8. Campur benih bayam dengan pasir/pecahan bata
  9. Taburkan campuran benih diatas media tanam dalam pot
  10. Apabila ketika tumbuh ternyata terlalu rapat, maka bayam dapat dipindah pada umur 2 minggu
  11. Apabila ditanam dalam pot vertical, sebaiknya satu lubang memuat 3 tanaman saja
  12. Tanam bayam pada iklim hangat dan cahaya yang kuat.
  13. Pemeliharaan tanaman, dilakukan dengan penyiraman, penggemburan media tanam dan penyiangan rumput, penambahan unsur hara, dan pengendalian hama dan penyakit
  14. Panen dan pascapanen, bayam cabut dapat dipanen dengan mencabut atau memotong bagian pangkal sekitar 2 cm diatas permukaan tanah pada umur 4 minggu. Penanganan pascapanen dilakukan dengan menyortir ukuran bayam dan dibersihkan, mengikat sesuai dengan berat yang diinginkan, serta mengemasnya dengan plastik/kemasan lain.

Budidaya bayam mudah dengan teknik hidroponik

            Budidaya bayam dapat dilakukan dengan hidroponik apabila lahan yang ada kurang atau sempit. Menanam dengan teknik hidroponik merupakan teknik yang dilakukan dengan media air sebagai pengganti tanah sehingga teknik ini sangat praktis untuk dilakukan. Berdasarkan (Kurnia, I. G. A. M., 2019) Langkah-langkah dalam menanam bayam dengan teknik hidroponik adalah:

  1. Menyemai benih bayam yang telah direndam terlebih dahulu.
  2. Menyiapkan media tanam rockwool dan merendamnya dalam air hangat.
  3. Lubangi rockwool dan masukkan benih bayam yang sudah direndam.
  4. Simpan rockwool di tempat yang teduh selama 48 jam hingga benih berkecambah.
  5. Pindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari setelah berkecambah.
  6. Jaga kelembaban media semai hingga bibit memiliki 4 daun sejati.
  7. Pindahkan bibit yang sudah tumbuh ke media tanam hidroponik, menggunakan sistem wick.
  8. Isi box hidroponik dengan cairan nutrisi AB Mix.
  9. Lakukan penyiraman secara rutin dan jaga kelembaban tanaman.
  10. Lakukan penyiangan untuk menjaga kebersihan tanaman.
  11. Panen bayam ketika sudah mencapai usia 25 hari setelah penanaman.

Memilih bayam yang tepat

Untuk memilih bayam yang tepat dapat dilakukan dengan mempertimbangkan hal-hal berikut ini, yaitu:

  1. Berwarna hijau segar
  2. Tekstur bayam masih kencang dan tidak layu
  3. Aroma relative lebih segar
  4. Beli bayam ketika pagi hari
  5. Bayam tidak licin ketika dipegang

Dengan mempertimbangkan hal diatas maka bayam yang dibeli adalah bayam yang berkualitas dan baik untuk dikonsumsi.

Bayam dan diabetes?

Masyarakat dianjurkan untuk mengadopsi pola makan yang sehat guna mencegah diabetes mellitus, terutama tipe 2. Ini dilakukan dengan memastikan asupan makanan seimbang, termasuk mengatur konsumsi lemak dan karbohidrat, serta meningkatkan serat selain disarankan untuk aktif secara fisik atau rutin berolahraga (Azrimaidaliza, 2011). Bayam yang merupakan sayuran rendah kalori, dapat dijadikan pilihan makanan bagi mereka yang menderita diabetes. Dengan pilihan olahan yang tepat dengan mempertimbangkan campurannya dengan bahan lain, bayam dapat menjadi makanan lezat dengan khasiat yang tinggi.

Saran

Untuk mengenal lebih dekat sayuran bayam, luangkan waktu untuk mengeksplorasi berbagai jenisnya dan pelajari manfaat kesehatan yang ditawarkannya, seperti kandungan serat, antioksidan, dan nutrisi penting lainnya terutama khasiatnya sebagai pengobatan diabetes. Dengan memahami lebih dalam tentang bayam, kita dapat meningkatkan keberagaman nutrisi dalam diet dan mengapresiasi keajaiban yang ditawarkan oleh sayuran yang serbaguna ini.

Daftar Pustaka

Azrimaidaliza, A. (2011). Asupan zat gizi dan penyakit diabetes mellitus. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas. http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/86

IDN Times, & Tm. (2023). 5 tips MEMILIH Bayam Yang berkualitas Sebelum Membelinya. IDN Times. https://www.idntimes.com/food/dining-guide/trisno-maulana/tips-memilih-bayam-berkualitas-c1c2?page=all. Diakses pada 6 Mei 2024.

Kurnia, I. G. A. M. (2019). Bayam Hidroponik. Dinas Pertanian. https://distan.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/bayam-hidroponik-88. Diakses pada 6 Mei 2024.

Rahayu, S. T., Asgar, A., Hidayat, I. M., & Djuariah, D. (2013). EVALUASI KUALITAS BEBERAPA GENOTIPE BAYAM (Amaranthus sp) PADA PENANAMAN DI JAWA BARAT* [Quality Evaluation of Some Genotype of Spinach (Amaranthus sp.) Cultivated in West Java].

Rianto, D., & Ahmad, N. (2017). Optimalisasi kandungan serat pada saus bayam. Dalam Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian AGROTECHNO.

Widyawati, N. (2024). Cara mudah bertanam 29 jenis sayur dalam pot. books.google.com. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=IDX2EAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR1&dq=teknik+menanam+bayam&ots=iXIFyEGtOI&sig=4rufLILZhqXHLkGKjDfUUWygXHM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *