Nomophobia dan Dampaknya pada Interaksi Sosial dalam Era Digital

Hikma Amelia, hikma.2301216@students.um.ac.id 

Kecemasan terhadap kehilangan akses ke teknologi digital, juga dikenal sebagai nomophobia, telah menjadi fenomena yang semakin meresahkan dalam masyarakat modern. Interaksi sosial adalah salah satu aspek yang sangat dipengaruhi oleh nomophobia. Dalam era digital saat ini, menjadi terlalu tergantung pada smartphone dan perangkat elektronik lainnya seringkali menghalangi orang untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain. Nomophobia memengaruhi interaksi sosial secara luas, terutama di kalangan Gen Z, yang tumbuh di tengah kemajuan teknologi. Fokus dari interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari sering dialihkan ke kekhawatiran akan kehilangan akses ke smartphone. Hal ini dapat menyebabkan isolasi sosial, kesulitan untuk membangun hubungan interpersonal yang sehat, dan kehilangan keterampilan komunikasi penting yang diperlukan untuk berinteraksi dengan orang lain.

Sangat penting bagi orang-orang, terutama Gen Z, untuk menyadari efek buruk nomophobia pada interaksi sosial dan mengambil tindakan untuk mengurangi ketergantungan mereka pada teknologi. Mengurangi penggunaan smartphone, menjadi lebih aktif dalam kegiatan sosial di dunia nyata, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya komunikasi langsung dapat membantu mengatasi efek negatif nomophobia pada interaksi sosial dan memperkuat hubungan antarmanusia di era teknologi saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *