RUNTUHNYA MUSIK BRITPOP

Abstrak Musik Britpop, yang mendominasi tangga lagu Inggris di pertengahan tahun 1990-an, mengalami kemerosotan popularitas yang signifikan di akhir dekade. Artikel ini mengeksplorasi beberapa faktor yang berkontribusi pada keruntuhannya, termasuk kebosanan publik terhadap genre, munculnya gerakan musik alternatif, dan masalah internal dalam band-band Britpop terkemuka.

Catatan
Warna ⇒ menjelaskan tema utama

Warna ⇒ menjelaskan kondisi yang sekarang

Warna ⇒ menjelaskan ringkasan tulisan yang kita buat

(RP1) Pendahuluan

Britpop adalah genre musik rock alternatif yang muncul di Inggris pada awal 1990-an. Genre ini dicirikan oleh suaranya yang terinspirasi dari gitar, lirik yang sering kali introspektif, dan citra yang terinspirasi dari budaya pop Inggris tahun 1960-an. Band-band Britpop yang paling terkenal termasuk Oasis, Blur, Pulp, dan Suede.

(RP2) Puncak Popularitas

Britpop mencapai puncak popularitasnya di pertengahan 1990-an. Album “(What’s the Story) Morning Glory?” milik Oasis (1995) dan “Parklife” milik Blur (1994) adalah dua album terlaris dalam dekade ini, dan band-band Britpop lainnya secara teratur menduduki puncak tangga lagu. Genre ini dipuji karena menghidupkan kembali minat pada musik rock Inggris dan memberikan identitas budaya baru kepada generasi muda.

(RP3) Faktor Kemerosotan

Namun, popularitas Britpop mulai menurun di akhir 1990-an. Ada beberapa faktor yang berkontribusi pada hal ini, termasuk:

  • Kebosanan publik: Publik mulai bosan dengan suara dan citra Britpop yang seragam.
  • Munculnya gerakan musik alternatif: Genre musik alternatif lain, seperti grunge dan electronica, menjadi lebih populer di kalangan anak muda.
  • Masalah internal: Beberapa band Britpop terkemuka mengalami masalah internal, seperti perselisihan antar anggota band dan penyalahgunaan narkoba.

(RP4) Peristiwa Penting

Beberapa peristiwa penting menandai kemerosotan Britpop:

  • Pertempuran Blur vs Oasis: Pada tahun 1995, Blur dan Oasis merilis single mereka masing-masing pada hari yang sama dalam upaya untuk menduduki puncak tangga lagu. Peristiwa ini, yang dikenal sebagai “Pertempuran Blur vs Oasis”, menjadi simbol kejenuhan publik terhadap Britpop.
  • Penurunan penjualan album: Penjualan album band-band Britpop mulai menurun di akhir 1990-an.
  • Bubarnya band: Beberapa band Britpop terkemuka bubar di akhir 1990-an atau awal 2000-an, seperti Suede dan Pulp.

(RP5) Warisan

Meskipun Britpop relatif singkat, genre ini memiliki dampak yang langgeng pada musik Inggris. Ini membantu menghidupkan kembali minat pada musik rock Inggris dan membuka jalan bagi band-band Inggris yang sukses di masa depan.

Daftar Pustaka:

Britannica, The Editors of Encyclopedia. “Britpop.” https://www.britannica.com/art/Britpop

Savage, Jon. “Britpop: A Very English Story.” Faber and Faber, 2012.

Harris, John. “The Britpop Story: What Happened When We Got Loud (Again).” Faber and Faber, 2017.

Harris, John. (2004). Britpop!: One Day in London, 1995. London: Faber and Faber.

Reynolds, Simon. (2012). Rip It Up: Start Again: Post-Punk 1978-1984. London: Faber and Faber.

Thompson, Dave. (2000). Complicated Shadows: The Music of Oasis. London: Orion Books.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *