Zaskia Adya Medina, zaskia.adya.2301216@students.um.ac.id
Mulai tahun 2018, seleksi tes masuk PTN menerapkan sistem penilaian Teori Respons Butir atau yang juga dikenal dengan Item Response Theory (IRT). Pada sistem IRT pembobotan tiap soal bergantung dari tingkat kesulitannya. Bobot/tingkat kesulitan tiap soal ini tidak ditentukan di awal, tetapi bergantung dari hasil seluruh peserta UTBK setelah ujian. Artinya, suatu soal bobotnya akan semakin besar apabila banyak orang yang menjawab salah di soal tersebut. Jadi akan lebih menguntungkan bila kita bisa menjawab dengan benar soal yang banyak orang salah. Sistem ini juga tidak ada sistem minus, nah apabila kita salah menjawab atau tidak menjawab soal maka poin yang didapat 0. Woww…..
Untuk tahapan penilaiannya yaitu pertama, seluruh jawaban benar akan diberi poin 1, dan soal yang salah atau tidak dijawab akan diberi poin 0. Setiap soal yang benar akan dilihat karakteristik kesulitannya sesuai dengan jawaban seluruh peserta. Kemudian karakteristik soal yang didapatkan di tahap kedua akan dipakai untuk menghitung skor peserta. Soal yang relatif sulit akan mendapatkan bobot yang lebih tinggi. Jadi misal kita dan teman-teman lain punya jumlah soal benar yang sama, skor UTBK belum tentu sama. Begitu gengs…