Analisis Pengaruh Tren Fashion Terkini Terhadap Perilaku Konsumen di Kota Malang

Arini Rohmatal Ulya, arini.rohmatal.2301216@students.um.ac.id

Abstrak:

Kota Malang, sebagai salah satu kota besar di Jawa Timur, memiliki industri fashion yang berkembang pesat. Tren fashion terkini terus mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli dan menggunakan produk fashion. Memahami pengaruh ini sangatlah penting bagi pelaku usaha fashion untuk mengembangkan strategi marketing yang efektif. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam pengaruh tren fashion terkini terhadap perilaku konsumen di Kota Malang.

Catatan
Warna ⇒ menjelaskan tema utama

Warna ⇒ menjelaskan kondisi yang sekarang

Warna ⇒ menjelaskan ringkasan tulisan yang kita buat

  1.  Perkembangan Fashion di Kota Malang

Industri fashion di Indonesia, termasuk di Kota Malang, terus berkembang seiring dengan perubahan zaman dan selera masyarakat. Tren fashion terkini menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi industri ini. Konsumen, khususnya generasi muda, semakin sadar akan fashion dan lebih selektif dalam memilih produk fashion. Kota Malang, dengan populasi muda yang besar dan akses mudah terhadap informasi fashion, menjadi salah satu kota yang dinamis dalam mengikuti tren fashion terkini. Hal ini membuka peluang bagi pelaku usaha fashion di Kota Malang untuk meningkatkan penjualan dan pangsa pasar mereka.

  1. Pengaruh Media Sosial:

Media sosial menjadi platform utama bagi konsumen di Kota Malang untuk mendapatkan informasi tentang tren fashion terkini. Konsumen terpapar berbagai tren fashion dari seluruh dunia melalui media sosial, seperti Instagram, TikTok, dan Pinterest. Platform ini memungkinkan konsumen untuk mengikuti akun influencer fashion, brand fashion favorit, dan media fashion ternama. Konten visual yang menarik dan mudah diakses di media sosial mendorong konsumen untuk tertarik dengan tren fashion terbaru. Konsumen dapat melihat foto dan video produk fashion, membaca ulasan dan rekomendasi, serta mengikuti tren fashion yang sedang viral. Hal ini dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dan mendorong mereka untuk membeli produk fashion yang sedang tren.

  1.  Popularitas Influencer Fashion:

Influencer fashion memiliki pengaruh besar terhadap keputusan pembelian konsumen di Kota Malang. Konsumen cenderung mengikuti gaya fashion yang dipopulerkan oleh influencer fashion yang mereka idolakan. Influencer fashion seringkali mempromosikan produk fashion tertentu melalui akun media sosial mereka. Konsumen yang terpengaruh oleh influencer fashion akan mempertimbangkan produk tersebut untuk dibeli. Kepercayaan dan kredibilitas influencer fashion menjadi faktor penting bagi konsumen dalam mengambil keputusan pembelian. Konsumen lebih memilih untuk mengikuti gaya fashion influencer yang mereka anggap memiliki selera fashion yang baik dan sesuai dengan gaya hidup mereka.

  1.  Kesadaran terhadap Fashion Berkelanjutan:

Konsumen di Kota Malang semakin sadar akan pentingnya fashion berkelanjutan. Tren ini mendorong konsumen untuk memilih produk fashion yang ramah lingkungan dan diproduksi secara etis. Konsumen lebih memilih produk fashion yang terbuat dari bahan ramah lingkungan, seperti katun organik, linen, dan tencel. Mereka juga lebih memilih produk fashion yang diproduksi oleh brand fashion yang menerapkan praktik produksi yang berkelanjutan, seperti penggunaan energi terbarukan, pengurangan limbah tekstil, dan peningkatan kesejahteraan pekerja. Kesadaran terhadap fashion berkelanjutan ini menjadi tren positif yang perlu didukung oleh pelaku usaha fashion di Kota Malang.

(5)  Perubahan Gaya Hidup:

Gaya hidup masyarakat di Kota Malang yang semakin modern dan individualistis mendorong konsumen untuk mengekspresikan diri melalui fashion. Konsumen lebih berani mencoba tren fashion baru dan berani tampil beda. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya konsumen yang membeli produk fashion yang unik dan tidak biasa. Konsumen juga lebih berani memadukan berbagai gaya fashion untuk menciptakan gaya personal mereka sendiri. Tren ini membuka peluang bagi pelaku usaha fashion di Kota Malang untuk menghadirkan produk fashion yang lebih kreatif dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam.

(6) Menyediakan Layanan Pelanggan yang Baik:

Layanan pelanggan yang baik sangatlah penting untuk membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen. Pelaku usaha fashion di Kota Malang perlu menyediakan layanan pelanggan yang ramah, cepat, dan responsif. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan berbagai saluran komunikasi, seperti telepon, email, dan media sosial, serta memberikan pelatihan kepada staf untuk memberikan layanan yang terbaik kepada konsumen.

(7) Mengikuti Tren Fashion Terkini:

Pelaku usaha fashion di Kota Malang perlu mengikuti tren fashion terkini secara berkala. Hal ini dapat dilakukan dengan memantau media sosial, mengikuti tren fashion show, dan berkolaborasi dengan influencer fashion. Dengan mengikuti tren fashion terkini, pelaku usaha fashion dapat menghadirkan produk fashion yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.

Daftar Pustaka:

https://en.wikipedia.org/?title=Fashion_trend&redirect=no
https://www.researchgate.net/publication/23565971_Consumer_Buying_Behaviour_in_Fashion_Retailling_Empirical_Evidences
https://medium.com/@saniakanwalofficial/what-is-the-impact-of-social-media-on-fashion-4e043e5e59f4
https://www.businessoffashion.com/tags/tag/social-media

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *