Pengaruh Tren Fashion Terhadap Konsep Kecantikan dan Identitas Diri Wanita

Arini Rohmatal Ulya, arini.rohmatal.2301216@students.um.ac.id 

Abstrak:

Tren fashion selalu berubah dan berkembang, dan hal ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap konsep kecantikan dan identitas diri wanita. Di era modern, trend fashion tidak hanya mempengaruhi pilihan pakaian dan aksesoris wanita, tetapi juga memengaruhi bagaimana mereka memandang diri mereka sendiri dan bagaimana mereka ingin dilihat oleh orang lain. Tren fashion sering kali menetapkan standar kecantikan yang ideal, yang dapat berdampak positif dan negatif bagi wanita. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tren fashion terhadap konsep kecantikan dan identitas diri wanita di era modern.

Catatan
Warna ⇒ menjelaskan tema utama 

Warna ⇒ menjelaskan kondisi yang sekarang

Warna ⇒ menjelaskan ringkasan tulisan yang kita buat

  1.  Pengaruh Tren Fashion terhadap Standar Kecantikan:

Tren fashion sering kali menetapkan standar kecantikan yang ideal bagi wanita. Standar ini dapat dilihat dari bentuk tubuh, gaya rambut, makeup, dan pakaian yang dianggap menarik dan modis. Wanita yang mengikuti tren fashion ini merasa lebih percaya diri dan menarik.

  1.  Pengaruh Tren Fashion terhadap Ekspresi Identitas Diri:

Fashion juga menjadi alat bagi wanita untuk mengekspresikan identitas diri mereka. Wanita dapat menggunakan fashion untuk menunjukkan kepribadian, minat, dan nilai-nilai mereka. Pilihan gaya fashion yang berbeda dapat mencerminkan identitas individu dan kelompok sosial.

  1. Pengaruh Tren Fashion terhadap Percaya Diri Wanita:

Tren fashion dapat meningkatkan rasa percaya diri wanita. Ketika wanita merasa nyaman dan menarik dengan pakaian yang mereka kenakan, mereka akan merasa lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan orang lain.

  1.  Pengaruh Tren Fashion terhadap Tekanan Sosial:

Tren fashion juga dapat menciptakan tekanan sosial bagi wanita untuk selalu mengikuti tren terbaru. Wanita yang tidak mengikuti tren fashion ini mungkin merasa dihakimi dan dikucilkan. Hal ini dapat berakibat pada stres, kecemasan, dan bahkan depresi.

  1.  Pengaruh Tren Fashion terhadap Konsumerisme:

Tren fashion yang terus berubah mendorong wanita untuk membeli lebih banyak pakaian dan aksesoris. Hal ini dapat meningkatkan konsumerisme dan berdampak negatif terhadap lingkungan dan keuangan wanita.

  1.  Pengaruh Tren Fashion terhadap Body Shaming:

Tren fashion yang menampilkan standar kecantikan yang ideal dapat memicu body shaming. Wanita yang tidak memiliki bentuk tubuh yang sesuai dengan standar ini mungkin merasa insecure dan malu dengan tubuh mereka.

  1.  Pengaruh Tren Fashion terhadap Kebebasan Berekspresi:

Tren fashion dapat membatasi kebebasan berekspresi wanita. Wanita yang ingin mengekspresikan diri melalui fashion mungkin dikritik atau dihakimi jika pilihan fashion mereka tidak sesuai dengan norma sosial.

 Daftar Pustaka:

https://en.wikipedia.org/wiki/Category:History_of_fashion
https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-psychology-dress/201202/the-psychology-fashion
https://www.theguardian.com/fashion/fashion-industry

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *