Bagaimana mix and match warna outfit bisa populer dikalangan mahasiswa?

Desti Pramestiyani desti.pramestiyani.2301216@students.um.ac.id

Abstrak: Mix and match warna outfit telah menjadi populer di kalangan mahasiswa karena berbagai faktor, termasuk pengaruh media sosial, keinginan untuk tampil beda, ketersediaan informasi, dan harga pakaian yang terjangkau. Tren ini memungkinkan mahasiswa untuk mengekspresikan diri mereka dengan cara yang kreatif dan stylish.

(RP1) Trend Fashion

 Fashion, istilah yang berasal dari kombinasi trendi dan fashion, mewakili dunia gaya dan pakaian yang terus berkembang. Dalam masyarakat yang serba cepat saat ini, tren datang dan pergi dengan sangat cepat, sehingga menyulitkan individu untuk mengikuti mode terkini. Tren Fashion mencakup beragam gaya, mulai dari streetwear hingga fashion kelas atas, yang memenuhi beragam selera dan preferensi. Pengaruh media sosial telah memainkan peran penting dalam membentuk Tren Fashion, dengan influencer dan selebritas yang menentukan apa yang dianggap modis. Siklus tren yang terus-menerus ini dapat menjadi hal yang menarik sekaligus membebani konsumen yang berusaha untuk tetap mengikuti perkembangan pilihan pakaian mereka. Meskipun bersifat sementara, Tren Fashion memungkinkan individu untuk mengekspresikan diri mereka secara kreatif melalui pilihan pakaian mereka. Ini berfungsi sebagai bentuk ekspresi diri dan identitas, yang mencerminkan selera dan nilai-nilai pribadi. Pada akhirnya, Tren Fashion adalah cerminan dari masyarakat kita yang selalu berubah dan berfungsi sebagai platform inovasi dan kreativitas dalam dunia gaya.

(RP2) Akses Informasi

Di dunia modern, akses terhadap informasi tentang fashion menjadi lebih penting dibandingkan sebelumnya. Dengan maraknya media sosial dan platform online, individu memiliki kemampuan untuk selalu mengetahui tren dan gaya terkini hanya dengan beberapa klik. Akses terhadap informasi ini telah merevolusi cara orang mendekati fesyen, memungkinkan mereka mengekspresikan diri dengan cara yang baru dan kreatif. Namun, dengan adanya akses baru ini, muncul tanggung jawab untuk menggunakannya secara bijak. Penting bagi individu untuk membedakan antara sumber informasi yang dapat dipercaya dan sumber informasi yang mungkin menyesatkan atau berbahaya. Dengan tetap mendapatkan informasi tentang fesyen melalui sumber yang memiliki reputasi baik, individu dapat membuat keputusan yang tepat mengenai gaya pribadinya dan menghindari menjadi korban tren yang mungkin tidak sesuai untuk mereka. Kesimpulannya, akses terhadap informasi tentang fashion merupakan alat ampuh yang dapat meningkatkan rasa ekspresi diri dan kepercayaan diri seseorang. Penting bagi individu untuk memanfaatkan sumber daya ini secara bertanggung jawab agar dapat membuat pilihan yang tepat mengenai gaya pribadinya.

(RP3) Para Influencer Fashion

Fashion selalu menjadi cerminan masyarakat, dan dalam beberapa tahun terakhir, influencer memainkan peran penting dalam membentuk tren dan gaya. Asal muasal fashion yang dipopulerkan oleh influencer dapat ditelusuri kembali ke munculnya platform media sosial seperti Instagram dan YouTube. Influencer, dengan banyak pengikut dan konten yang dikurasi, telah menjadi penentu selera yang kuat di industri fashion. Kemampuan mereka untuk menampilkan gaya dan produk baru kepada khalayak luas telah menjadikan mereka mitra yang dicari bagi merek yang ingin menjangkau konsumen dengan cara yang lebih autentik. Pengaruh individu-individu ini telah menghasilkan kolaborasi dengan rumah mode besar, penciptaan lini pakaian mereka sendiri, dan bahkan pembentukan karier berdasarkan gaya pribadi mereka. Hasilnya, influencer telah menjadi pemain kunci dalam evolusi mode, membuktikan bahwa siapa pun yang tertarik pada gaya dan memiliki platform untuk membagikannya dapat memberikan pengaruh pada industri ini.

(RP4) Pengaruh Social media

Pengaruh social media pada fashion dikalangan mahasiswa semakin terasa dalam era digital ini. Media sosial seperti Instagram, Twitter, dan TikTok telah menjadi platform utama bagi mahasiswa untuk mendapatkan inspirasi fashion dan mengikuti tren terkini. Dengan adanya influencer dan selebgram yang membagikan gaya busana mereka, mahasiswa dapat dengan mudah meniru gaya tersebut. Namun, pengaruh social media juga dapat memiliki dampak negatif. Mahasiswa mungkin merasa tertekan untuk selalu tampil trendy dan fashionable demi mendapatkan likes dan komentar positif dari followers mereka. Hal ini bisa menyebabkan masalah self-esteem dan kepercayaan diri jika tidak sesuai dengan standar kecantikan yang ditetapkan oleh media sosial. Dalam menghadapi pengaruh social media pada fashion, penting bagi mahasiswa untuk tetap memiliki identitas fashion mereka sendiri dan tidak terjebak dalam tekanan untuk selalu mengikuti tren. Sebagai generasi muda yang cerdas, mahasiswa perlu belajar untuk menggunakan social media secara bijaksana agar dapat membangun citra diri yang positif tanpa harus bergantung pada persetujuan orang lain.

(RP5) Komunitas Fashion Online

            Komunitas Fashion Online. Komunitas online ini mempertemukan para penggemar mode, desainer, dan konsumen untuk berbagi minat mereka terhadap segala hal tentang mode. Komunitas Fashion Online memberikan ruang bagi individu untuk menampilkan gaya pribadinya, mendiskusikan tren, dan meminta saran dari sesama anggota. Ini berfungsi sebagai pusat jaringan dan kolaborasi dalam industri fashion. Melalui platform ini, anggota dapat menemukan merek baru, menghadiri peragaan busana virtual, dan berpartisipasi dalam tantangan gaya. Komunitas ini memupuk kreativitas dan inovasi dengan mendorong anggotanya untuk berpikir di luar kebiasaan dan mendobrak batasan dalam pilihan fesyen mereka. Secara keseluruhan, Komunitas Fashion Online adalah sumber daya berharga bagi siapa pun yang tertarik untuk selalu mengikuti perkembangan tren terkini dan terhubung dengan orang-orang yang berpikiran sama dan memiliki kecintaan yang sama terhadap fashion.

(RP6) produk-produk fashion yang unik dan kreatif

            Produk-produk fashion yang unik dan kreatif selalu menjadi daya tarik bagi para pecinta mode. Dengan desain yang out-of-the-box dan konsep yang berani, produk-produk ini mampu menarik perhatian dan memberikan kesan yang berbeda dari fashion mainstream. Tidak hanya sekedar pakaian atau aksesori biasa, produk-produk fashion unik ini sering kali menjadi simbol dari ekspresi diri dan gaya hidup seseorang. Dari sepatu dengan desain futuristik hingga tas dengan motif yang tidak lazim, setiap produk memiliki cerita dan makna tersendiri. Keunikan dari produk-produk fashion ini juga mencerminkan keberanian para desainer untuk berinovasi dan melampaui batas-batas konvensional. Mereka tidak takut untuk mencoba hal-hal baru dan menggabungkan elemen-elemen yang tidak biasa dalam karya mereka. Dengan demikian, produk-produk fashion yang unik dan kreatif bukan hanya sekedar barang konsumsi, namun juga merupakan bentuk seni yang dapat menginspirasi serta memperkaya dunia mode secara keseluruhan.

(RP7) produk-produk dengan harga yang terjangkau

            Produk produk fashion dengan harga yang terjangkau merupakan pilihan yang sangat menarik bagi banyak orang. Dalam dunia fashion yang terus berkembang, tidak semua orang mampu atau mau menghabiskan uang dalam jumlah besar untuk mendapatkan pakaian atau aksesori yang trendi. Oleh karena itu, hadirnya produk fashion dengan harga yang terjangkau memberikan kesempatan bagi semua kalangan untuk tetap tampil modis tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Tidak hanya itu, produk fashion dengan harga terjangkau juga memungkinkan konsumen untuk memiliki lebih banyak pilihan dalam berpenampilan. Dengan budget yang terbatas, seseorang dapat membeli beberapa item fashion yang berbeda dan tetap tampil stylish setiap hari. Dengan demikian, produk produk fashion dengan harga yang terjangkau tidak hanya memberikan kemudahan bagi konsumen namun juga menjadi solusi cerdas bagi mereka yang ingin tetap up to date dalam dunia fashion tanpa harus menguras isi dompet.

Daftar Pustaka

A.K. Jain, “Fundamental of Digital Image Processing. University of California. Prentice Hall Int’l. 1989.

Phung SL, et al. “Skin Segmentation Using Color Pixel Classification : Analysis and Comparison. 2005

YongY.T. et al., “A New and Efficient Intelligent Collaboration Scheme for Fashion Design,” IEEE Transactions on System, MAN and Cybernetics-Part A: System and Human, Vol. 41, No.3, 2011.

B Zhang, “Research on Numerical Analysis for Color Matching in Textile Dyeing Based on Least Square Fitting,” IEEE International Conference on Intelligence and Security Informatics (ISI),2011.

Rudra P.K Poudel et al., “Region Based Skin Color Detection,” Proceeding International Journal Conference on Computer Vision, Imaging and Computer Graphics Theory and Applications, 2012

M S Iraji, A Tosinia. “ Skin Color segmentation in YCbCr Color Space with Adaptive Fuzzy Neural Network (ANFIS)”. I J Image, graphics and signal Processing. Vol.4 Hal 35-41. 2012

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *