Apa itu Mix and Match warna Outfit dan Mengapa Penting dalam dalam perkuliahan?

Desti Pramestiyani desti.pramestiyani.2301216@students.um.ac.id

Abstrak: Di era modern, penampilan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan. Penampilan yang menarik dan rapi dapat meningkatkan rasa percaya diri dan memberikan kesan positif kepada orang lain. Salah satu kunci untuk mencapai penampilan yang menarik adalah dengan memadukan warna pakaian yang tepat, yang dikenal sebagai mix and match warna outfit.

(RP1) Mix and Match Warna Outfit 

            Pengertian Mix and Match Warna Outfit adalah teknik atau gaya berpakaian di mana seseorang mencampur dan mencocokkan warna pakaian mereka untuk menciptakan kombinasi yang kreatif dan menarik. Ada beberapa cara untuk memadukan warna yang cocok sesuai dengan color wheel, yaitu complementary (berseberangan), analogous (analog), triadic (segitiga), tetradic (segiempat), dan split complementary (satu warna berseberangan dengan dua warna). Contohnya, untuk pakai baju atau setelan dengan warna gradasi, kamu bisa memakai baju atau setelan dengan warna yang senada namun tonenya setingkat di atas atau di bawah. Misalnya, kamu mau pakai kemeja berwarna hijau sage, maka untuk outer atau jaketnya bisa pakai warna hijau yang lebih gelap seperti hijau zamrud atau hijau botol.

(RP2) Tujuan  Mix and Match

  • Modis: menghasilkan penampilan yang modis dan unik, melengkapi pakaian yang ada dengan koleksi baju atasan dan bawahan yang dapat dikombinasikan sesuka hati, 
  • Mengekspresikan diri: Dengan memadukan berbagai item, dapat menunjukkan gaya dan kepribadian yang unik.
  • Menciptakan tampilan baru: dapat menggunakan item yang sama dengan cara baru, sehingga tidak perlu selalu membeli pakaian baru.
  • Hemat biaya: dapat menghemat uang dengan memadukan item yang sudah dimiliki.
  • Meningkatkan kepercayaan diri: merasa tampil stylish dan percaya diri, hal itu akan memancarkan aura positif dan tampilan yang keren dan fashionable. 
  • Menjadi trendi: dapat mengikuti tren fashion terbaru dengan memadukan item klasik dengan item kekinian.
  • Lebih fleksibel: dapat menyesuaikan outfit dengan berbagai acara dan situasi dengan mudah.
  • Menyenangkan: Mix and match outfit dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan dan kreatif.

(RP3) Peran Mix and Match Dalam Dunia Fashion

            Peran mix and match dalam dunia fashion adalah sebagai teknik untuk membuat penampilan yang modis, unik, dan mewah. Ini dapat menciptakan aura mewah dan mahal, meskipun menggunakan koleksi pakaian yang ada di lemari dengan padu padan yang tepat. Mix and match dapat memanfaatkan konsep minimalis, pilihan warna, dan pakaian yang sesuai dengan bentuk tubuh. Aksesori seperti belt, scarf, dan sunglasses juga dapat menjadi nilai tambah pada tampilan. Teknik layering juga populer dalam mix and match, yang mengkombinasikan lebih dari satu lapisan pakaian. Peranan mix and match dalam fashion adalah untuk membuat penampilan yang berbeda, lebih percaya diri, dan menunjang gaya berpakaian yang berbeda.

(RP4) Dampak Positif:

  • Ekspresi Kreativitas: Fashion menjadi wadah bagi individu untuk mengekspresikan diri dan identitas mereka melalui gaya berpakaian.
  • Pendorong Ekonomi: Industri fashion menciptakan lapangan pekerjaan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor desain, manufaktur, dan retail.
  • Promosi Budaya: Fashion dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal melalui desain, motif, dan material yang digunakan.
  • Inovasi dan Teknologi: Industri fashion terus berinovasi dalam hal desain, material, dan teknologi produksi, mendorong kemajuan di berbagai bidang.

(RP5) Dampak Negatif:

  • Dampak Lingkungan: Industri fashion menghasilkan limbah tekstil yang signifikan, mencemari air, dan berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca.
  • Eksploitasi Tenaga Kerja: Praktik kerja yang tidak adil dan upah rendah masih terjadi di beberapa industri fashion, terutama di negara berkembang.
  • Standar Kecantikan yang Tidak Realistis: Industri fashion sering mempromosikan standar kecantikan yang tidak realistis dan tidak sehat, yang dapat berdampak negatif pada citra diri dan kesehatan mental individu.
  • Konsumerisme Berlebihan: Tren fast fashion mendorong budaya konsumerisme berlebihan, di mana orang membeli pakaian secara impulsif dan membuangnya dengan cepat.

(RP6) Belanja Cerdas dan Berkelanjutan

            Saat membeli pakaian baru, pertimbangkan kualitas, ketahanan, dan nilai etis dari brand yang Anda pilih. Dukung brand fashion yang berkomitmen terhadap praktik berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan membuat catatan barang yang benar-benar dibutuhkan, mendukung produk lokal, dan memilih produk yang tahan lama yang tidak mudah rusak.

(RP7) Tips Merawat Pakaian Dengan Baik

  • Bacalah Label Perawatan: Setiap pakaian memiliki label dengan instruksi tentang cara mencuci, mengeringkan, dan menyetrika. Perhatikan simbol-simbol pada label dan ikuti petunjuknya dengan cermat.
  • Pisahkan Cucian: Pisahkan pakaian berdasarkan warna, jenis bahan, dan tingkat kekotoran. Ini membantu mencegah luntur dan kerusakan pada pakaian.
  • Cuci Segera: Jangan biarkan pakaian kotor menumpuk terlalu lama. Segera cuci pakaian setelah dipakai, terutama jika terkena noda.
  • Gunakan Deterjen yang Tepat: Pilih deterjen yang sesuai dengan jenis bahan pakaian. Gunakan deterjen secukupnya, dan hindari pemutih dan pelembut berlebihan.
  • Mencuci dengan Mesin atau Tangan: Perhatikan instruksi pada label untuk menentukan cara mencuci yang tepat. Gunakan siklus cuci yang lembut untuk pakaian yang rawan rusak.
  • Mengeringkan Pakaian: Hindari menjemur pakaian di bawah sinar matahari langsung untuk waktu yang lama. Gunakan mesin pengering dengan pengaturan panas rendah atau jemur pakaian di tempat teduh.
  • Menyetrika: Setrika pakaian hanya jika diperlukan. Gunakan pengaturan panas yang sesuai dengan jenis bahan pakaian.
  • Menyimpan Pakaian: Simpan pakaian di tempat yang kering, bersih, dan berventilasi baik. Gunakan gantungan baju untuk pakaian yang mudah kusut dan lipat rapi pakaian lainnya.

Daftar Pustaka

Li, Y., Cao, L., Zhu, J., & Luo, J. (2017). Mining fashion outfit composition using an end-to-end deep learning approach on set data. IEEE Transactions on Multimedia, Query date: 2024-05-06 03:25:28. https://ieeexplore.ieee.org/abstract/document/7890387/

Wang, X., Wu, B., & Zhong, Y. (2019). Outfit compatibility prediction and diagnosis with multi-layered comparison network. Proceedings of the 27th ACM International …, Query date: 2024-05-06 03:25:28. https://doi.org/10.1145/3343031.3350909

Wong, W., Zeng, X., Au, W., Mok, P., & … (2009). A fashion mix-and-match expert system for fashion retailers using fuzzy screening approach. Expert Systems with …, Query date: 2024-05-06 03:25:28. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0957417407006525

Yang, X., He, X., Wang, X., Ma, Y., Feng, F., Wang, M., & … (2019). Interpretable fashion matching with rich attributes. Proceedings of the …, Query date: 2024-05-06 03:25:28. https://doi.org/10.1145/3331184.3331242

Yuan, M., Khan, I., Farbiz, F., Yao, S., & … (2013). A mixed reality virtual clothes try-on system. IEEE Transactions …, Query date: 2024-05-06 03:25:28. https://ieeexplore.ieee.org/abstract/document/6588873/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *