Danish Mirza Yuan,danish.mirza.2301216@students.um.ac.id.
Lebih Dari Sekadar Kata: Mengapa Kode Etik Jurnalistik Penting Bagi Masyarakat?
Di era digital yang serba cepat ini, informasi bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, informasi dapat menjadi alat untuk mencerdaskan dan memberdayakan masyarakat. Di sisi lain, informasi juga dapat menjadi alat untuk menyesatkan dan memanipulasi publik.
Dalam konteks ini, kode etik jurnalistik hadir sebagai penjaga gawang informasi. Kode etik jurnalistik memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada publik adalah informasi yang benar, akurat, dan objektif. Dengan demikian, masyarakat dapat terhindar dari bahaya berita bohong dan disinformasi.
Kode etik jurnalistik juga melindungi hak-hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang seimbang dan adil. Kode etik jurnalistik mewajibkan jurnalis untuk menghadirkan berbagai sudut pandang dalam sebuah pemberitaan, sehingga masyarakat dapat dengan bebas membentuk opini mereka sendiri berdasarkan informasi yang lengkap dan komprehensif.
Lebih dari itu, kode etik jurnalistik juga berperan dalam membangun kepercayaan publik terhadap jurnalisme. Ketika masyarakat yakin bahwa jurnalis bekerja dengan integritas dan profesionalisme, mereka akan lebih terbuka terhadap informasi yang disampaikan oleh jurnalis. Kepercayaan ini sangatlah penting untuk membangun demokrasi yang sehat dan dinamis.
Tanpa kode etik jurnalistik, jurnalisme akan kehilangan kredibilitasnya dan menjadi alat propaganda bagi pihak-pihak tertentu. Oleh karena itu, kode etik jurnalistik tidak hanya penting bagi para jurnalis, tetapi juga bagi seluruh masyarakat.
Memahami dan mematuhi kode etik jurnalistik adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa jurnalisme terus memainkan perannya sebagai pilar demokrasi dan sumber informasi yang terpercaya bagi masyarakat.