PEREMPUAN YANG DIRINDUKAN SURGA

Arlintang Sekar Phambayun arlintang.sekar.2301216@students.um.ac.id

Abstrak Perempuan adalah pilar yang kuat dalam masyarakat. Mereka memiliki peran yang tak tergantikan dalam mendidik generasi mendatang, menjaga keharmonisan keluarga, dan berkontribusi dalam pembangunan negara. Namun, masih terdapat stigma dan diskriminasi terhadap perempuan yang menghambat mereka untuk mencapai potensi penuh mereka. Namun dalam Islam, perempuan memiliki banyak hak dan keistimewaan hingga tidak jarang banyak diantaranya yang disebut sebagai wanita yang dirindukan Surga. Tentu tidak mudah menjaga hawa nafsu dan mendisiplinkan diri untuk selalu berbuat baik sesuai syariat agama, namun usaha pendisiplinan diri lama kelamaan akan menjadi sebuah kebiasaan yang dapat membawa diri pada jalan kebaikan.

Keadilan Bagi Perempuan  

Penting untuk dipahami bahwa perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki. Mereka berhak mendapatkan pendidikan yang layak, kesempatan kerja yang adil, dan perlindungan dari kekerasan dan pelecehan. Kesetaraan gender bukanlah hanya masalah perempuan, tetapi juga masalah seluruh masyarakat. Dengan memberikan kesempatan yang sama kepada perempuan, dapat tercipta masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Dalam tatanan kehidupan modern saat ini, pemahaman ini dikretisi oleh golongan feminis yang menginginkan adanya kesetaraan (Kumalasari, 2020) Perempuan yang didukung dan dihargai akan mampu berkembang secara maksimal, memberikan kontribusi positif dalam berbagai bidang, dan menjadi contoh bagi generasi muda. Memberikan dukungan, menghormati, dan memberdayakan perempuan adalah langkah awal menuju masyarakat yang inklusif dan berkeadilan.

Keistimewaan Perempuan dalam Islam  

Dalam Islam, wanita memiliki posisi yang unik dan terhormat serta diberikan banyak hak dan keistimewaan. Salah satu prinsip utama dalam Islam adalah konsep kesetaraan antara pria dan wanita di mata Allah SWT. Keduanya dianggap setara dalam hal ibadah, pertanggungjawaban, dan pahala. Dalam Al-Quran dijelaskan secara gamblang bahwa pria adalah pelindung dan pemelihara wanita, menekankan pentingnya menjaga hak-hak dan kesejahteraan mereka. Perempuan dalam Islam berhak mendapatkan dukungan finansial dari kerabat laki-laki mereka, termasuk ayah, suami, dan saudara laki-laki, untuk memastikan kelayakan hidup mereka.

Amalan dan Sikap Perempuan yang Dirindukan Surga

Semua muslimah tentunya berkeinginan menjadi perempuan yang dirindukan Surga hingga selalu mengamalkan dan bersikap seperti apa yang seharusnya dilakukan perempuan muslimah. Sikap dan amalan yang dapat dilakukan oleh perempuan agar menjadi orang yang dirindukan Surga antara lain, 1) Taat beragama, 2) Wanita yang berakhlak mulia, 3) Wanita yang taat kepada suami, 4) Wanita yang berbakti kepada orangtua, 5) Wanita yang cantik jiwa raga, 7) Wanita yang pintar dan cerdas, 8) Wanita yang bertanggung jawab terhadap anaknya, 9) Wanita yang berakhlak mulia terhadap tetangga, dan 9) Wanita yang menjaga silaturahmi dengan kerabat (Mahfani, 2012)

Kesalahan yang Kerap Dilakukan oleh Perempuan

Sebagai manusia, baik laki-laki maupun Perempuan merupakan makhluk yang lemah akan tipu muslihat setan sehingga melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama. Dalam Islam, perempuan memiliki larangan yang cukup banyak demi memelihara kehormatan mereka. Namun tidak jarang ditemui kekhilafan pada perempuan yang melakukan kesalahan dengan melanggar aturan agama meskipun dalam hal kecil. Larangan tersebut antara lain, 1) Bertabarruj atau memamerkan diri kepada lawan jenis yang bukan mahram, 2) Menyambung atau minta disambungkan rambut, 3) Memasang tato dan mencukur alis, 4) Senang melakukan maksiat, 5) Berjabat tangan dan berduaan dengan lelaki yang bukan mahramnya, 6) Membuka aurat, 7) Keluar rumah dengan wewangian yang berlebihan dan larangan lainnya (Fauzi, 2012)

Tafsir Surah Fatir ayat 33

Kenikmatan baik bagi laki-laki dan perempuan di dalam Surga dapat dilihat pada tafsiran surah Fatir ayat 33 yang berbunyi

جَنَّاتُ عَدْنٍ يَّدْخُلُونَهَا يُحَلَّوْنَ فِيهَا مِنْ أَسَاوِرَ مِنْ ذَهَبٍ وَ لُؤْلُؤًا وَ لِبَاسُهُمْ فِيهَا حَرِيرٌ ﴿٣٣﴾

Artinya : “(Bagi mereka) surga ‘Adn yang mereka masuki. Di dalamnya mereka dihiasi gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka di dalamnya adalah sutra.” (QS. Fatir: 33)

Tafsir:

  • “Jannatu ‘Adn”: Merujuk pada surga yang paling tinggi dan paling indah di antara berbagai tingkatan surga.
  • “Yadkhulunaha”: Mereka akan masuk ke dalamnya dengan penuh kenikmatan dan kebahagiaan.
  • “Yuhallauna fiha”: Mereka akan dihiasi dengan berbagai perhiasan, termasuk gelang-gelang dari emas dan mutiara.
  • “Wa libāsuhum fihā ḥarīr”: Pakaian mereka di sana terbuat dari sutra yang halus dan indah.

Makna:

Ayat ini menggambarkan kenikmatan yang luar biasa bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh di surga. Mereka akan memasuki surga ‘Adn, yaitu surga yang paling tinggi dan paling indah. Di sana, mereka akan dihiasi dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka terbuat dari sutra yang halus dan indah. Kenikmatan di surga tidak hanya berupa kenikmatan jasmani, seperti perhiasan dan pakaian yang indah, tetapi juga kenikmatan rohani yang tidak terhingga.

Gambaran tentang Kenikmatan Surga

Dalam HR Muslim, disebutkan bahwa Surga sangatlah bersih. Sedemikian bersihnya surga, sehingga para penghuninya pun tidak melakukan aktivitas yang berkaitan dengan najis dan kotoran, kendati mereka makan dan minum di dalamnya. Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya penduduk surga makan dan minum di dalamnya. Tetapi mereka tidak meludah, tidak kencing, tidak buang air besar, dan tidak membuang ingus”. Para sahabat bertanya, “Bagaimana makanan yang mereka makan?”. Beliau menjawab, “Keluar dari sendawa yang baunya harum seperti bau kasturi. Mereka selalu membaca tasbih dan tahmid sebanyak tarikan nafas mereka”. Selain dalam HR Muslim, banyak sekali surah dalam Al-Quran yang membahas mengenai kenikmatan Surga, antara lain, Q.S. Rahman: 54, Q.S. Al-Waq’iah: 32-33, Q.S. Al-Furqan: 10, Q.S. Az-Zukhruf: 71, Q.S. Muhammad: 11 (Afgandi, 2017) dan masih banyak lagi.

Pentingnya Menjadi Perempuan Berakhlak Mulia

Surga merupakan sebuah tujuan yang perjalanannya melalui kehidupan dunia yang penuh dengan tantangan dan cobaan. Oleh karena itu penting bagi wanita untuk senantiasa berakhlak mulia untuk menghadapi tantangan hidup dengan anggun dan Tangguh dengan petunjuk dan Nabi Muhammad SAW sebagai tuntunan (Asy-Syaami, 2005) Dalam menghadapi kesulitan, seorang wanita dengan akhlak mulia tetap teguh pada prinsip dan nilai-nilainya, menarik kekuatan dari kompas moral dalam dirinya. Integritas dan ketekunannya menginspirasi orang-orang di sekitarnya dan menjadi cahaya penuntun di saat-saat gelap. Akhlak mulia, atau karakter mulia, mencakup sifat-sifat seperti kebaikan, kejujuran, kerendahan hati, dan integritas. Kualitas-kualitas ini tidak hanya mencerminkan kecantikan batin seorang wanita, tetapi juga memiliki dampak yang besar pada interaksinya dengan orang lain dan dunia di sekitarnya. akhlak mulia membentuk hubungan seorang wanita dengan orang-orang di sekitarnya.

Daftar Pustaka

 Afgandi, I. N. (2017). Ternyata wanita lebih mudah masuk surga. books.google.com. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=nupCDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA24&dq=wanita+yang+dirindukan+surga&ots=j-_QZIW8KO&sig=ve6MidpK-hV-874F8Zk7PeKefRs

Asy-Syaami, S. A. (2005). Berakhlak & Beradab Mulia. books.google.com. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=0qMxA0fHdocC&oi=fnd&pg=PA1&dq=perempuan+berakhlak+mulia&ots=rGd1NcnZpI&sig=ILvgQXPTLxnlp0a_l8E6b0Rwl-c

Fauzi, M. R. (2012). Wanita yang Dirindukan Surga. Bandung: Mizan Media Utama.

Kumalasari, R. (2020). Perempuan dan Keataan. SETARA: Jurnal Studi Gender Dan Anak. https://e-journal.metrouniv.ac.id/jsga/article/view/2315

Mahfani, M. A. (2012). Wanita Idaman Surga. books.google.com. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=7jmlBAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR1&dq=wanita+yang+dirindukan+surga&ots=tDOQIePFmi&sig=fvvPEmGFLHFc5ZP5UT3Nsi2pABQ

 Ard. (2022). Privilese Muslimah dalam Pandangan Islam. Retrieved from https://news.uad.ac.id/privilese-muslimah-dalam-pandangan-islam/#:~:text=Posisi%20perempuan%20dalam%20Islam%20adalah,tinggi%20dari%20seorang%20ayah%20(H.R.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *