Tren Fashion Milenial: Bagaimana Media Sosial Membentuk dan Menyebarkannya

Imam Shofi’i Syahfitroh, imam.shofii.2301216@students.um.ac.id

Abstrak

Generasi milenial, yang didefinisikan sebagai mereka yang lahir antara tahun 1981 dan 1996, merupakan kelompok demografis yang sangat berpengaruh terhadap industri fashion. Mereka dikenal sebagai trendsetter dan konsumen fashion yang aktif, dan media sosial memainkan peran penting dalam membentuk dan menyebarkan tren fashion yang mereka adopsi.

Catatan:

Warna: Menjelaskan tema utama

Warna: Menjelaskan kondisi yang sekarang

Warna: Menjelaskan ringkasan tulisan yang kita buat

  1. Paparan Terhadap Tren Global

Media sosial memungkinkan milenial untuk terhubung dengan dunia fashion global secara real-time. Platform seperti Instagram, TikTok, dan Pinterest menjadi sumber utama informasi tentang tren fashion terbaru, baik dari brand ternama maupun influencer fashion dari berbagai negara. Milenial dapat mengikuti akun favorit mereka, melihat foto dan video fashion terkini, dan mendapatkan inspirasi untuk gaya berpakaian mereka sendiri.

  1. Kontribusi Influencer Fashion

Influencer fashion, atau individu yang memiliki pengikut besar di media sosial dan dikenal dengan gaya berpakaiannya yang stylish, memainkan peran penting dalam menyebarkan tren fashion di kalangan milenial. Para influencer ini sering kali berkolaborasi dengan brand fashion untuk mempromosikan produk terbaru, dan postingan mereka dapat mempengaruhi keputusan pembelian milenial.

  1. Budaya Konsumsi dan FOMO

Media sosial menciptakan budaya konsumerisme yang kuat di kalangan milenial. Kemudahan berbelanja online dan akses terhadap berbagai macam produk fashion mendorong mereka untuk membeli lebih banyak pakaian dan mengikuti tren terbaru. Fenomena FOMO (Fear of Missing Out) juga mendorong milenial untuk terus mengikuti tren dan membeli produk fashion terbaru agar tidak ketinggalan.

  1. Kecepatan Penyebaran Tren

Media sosial memungkinkan tren fashion untuk menyebar dengan sangat cepat dan luas. Hashtag, challenge fashion, dan viral trends di media sosial dapat mendorong popularitas suatu tren fashion dalam waktu singkat. Hal ini memungkinkan milenial untuk mengikuti tren fashion terbaru dengan mudah dan cepat.

  1. Diversifikasi Gaya dan Ekspresi Diri

Media sosial memberikan ruang bagi milenial untuk mengekspresikan diri dan kreativitas mereka melalui fashion. Platform seperti Instagram dan TikTok menjadi wadah bagi mereka untuk memamerkan gaya berpakaian mereka, mengikuti challenge fashion, dan mendapatkan pengakuan sosial.

  1. Dampak terhadap Industri Fashion:

Pengaruh media sosial terhadap tren fashion milenial memiliki dampak yang signifikan terhadap industri fashion. Brand fashion harus beradaptasi dengan era digital dan memanfaatkan media sosial untuk menjangkau konsumen milenial. Kolaborasi dengan influencer fashion dan penggunaan platform media sosial yang efektif menjadi kunci untuk menarik minat milenial dan meningkatkan penjualan.

  1. Dampak Sosial dan Ekonomi:

Perubahan perilaku konsumsi fashion di kalangan milenial yang dipengaruhi media sosial memiliki dampak sosial dan ekonomi. Meningkatnya permintaan produk fashion mendorong pertumbuhan industri fashion, khususnya brand lokal dan UMKM. Di sisi lain, budaya konsumerisme dan FOMO yang berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan milenial.

Daftar Pustaka:

Arifin, M., & Yuniarti, T. (2020). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Konsumtif Pakaian Pada Remaja Di Kota Malang. Jurnal Psikologi Industri Dan Organisasi, 8(1), 1-10.

Fatmawati, F., & Sari, R. A. (2018). Dampak Media Sosial Terhadap Gaya Hidup Konsumtif Masyarakat Milenial Di Kota Padang. Jurnal Sosiologi, 23(1), 1-16.

Susanti, I. R., & Sari, D. R. (2019). Pengaruh Media Sosial Terhadap Keputusan Pembelian Online Pada Generasi Milenial Di Kota Semarang. Jurnal Administrasi Bisnis, 18(2), 235-248.

Katz, J. (2015). How Social Media is Changing Our Lives. Oxford University Press.

Lampert, M. R. (2016). The Social Media Gospel: How to Preach, Share, and Connect in the Digital Age. HarperCollins.

Smith, A. J., & Fischer, K. (2016). Contagious: Why Things Catch On. Simon & Schuster.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *