ENAKNYA MENJADI SILENT MAJORITY

Henry Praherdhiono, henry.praherdhiono.fip@um.ac.id

Saya sebenarnya mengharapkan keberadaan saya tidak diketahui oleh orang lain. Jika perasaan dalam hati saya tuangkan maka akan muncul ungkapan khusus. Ungkapan tersebut adalah walaupun secara kasat mata tidak nampak, namun saya mengharapkan keberadaan saya diperhitungkan oleh masyarakat. Impianku adalah saya ingin menguasai dunia dengan gadget yang saya genggam. Saya ingin memiliki media sosial yang tajam sampai presiden, rektor, gubernur takut pada tulisan yang saya buat. Saya bebas “nyinyir” dan menendang lawan-lawan saya melalui media sosial yang saya buat. Sebagai orang yang tidak “kasat mata”, saya berharap bisa membobol rahasia pentagon, bisa merusak sistem iron dome israel, dan mendapatkan sedikit uang dari membobol bank. Saya yakin kehidupan saya akan menjadi gemerlap dan cemerlang.

Tapi ….., apakah orang yang tidak “kasat mata” bisa terlepas dari pantauan tuhanku?, Padahal saya termasuk orang muslim yang meyakini bahwa niat makhluk pun, pasti dapat diketahui oleh Allah SWT. Walaupun saya juga meyakini bahwa kebenaran merupakan setingan, tapi kebebasanku berbuat telah dibatasi oleh kebebasan dan kebahagiaan orang lain. Kalau begitu …. Insya Allah, saya akan menjadi kaum Silent Majority yang tidak merusak kebahagiaan orang lain. Sehingga kebutuhanku untuk menjadi silent majority yang berbahagia bisa terwujud dan tidak menjadi sampah masyarakat. Salam satu jiwa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *